nusakini.com - Internasional - Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun didakwa pembunuhan oleh kepolisian Singapura pada hari Selasa (20/7) setelah bocah laki-laki berusia 13 tahun ditemukan tewas dengan banyak luka dan sebuah kapak di toilet sekolah River Valley High School.

Menurut pernyataan polisi, petugas menemukan korban pada hari Senin (19/7) dengan berbagai luka, ia kemudian dinyatakan tewas di tempat kejadian oleh paramedis. Polisi juga mengatakan mereka telah barang bukti berupa kapak di lokasi.

• Menhan Sjafrie Dampingi Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Singapura
• Ini Penyebab Mengapa Orang Indonesia Banyak Berobat ke Malaysia dan Singapura
• Kasus Covid-19 Kembali Meledak di Singapura, Puncaknya Diprediksi Bulan Juni
• Ibu dari Dua Anak yang Sisa Tubuhnya Ditemukan di dalam Koper di Selandia Baru, Berada di Korea Selatan
• Potongan Manusia Dilaporkan Ditemukan dalam Koper yang Dibeli di Lelang Selandia Baru

Menteri pendidikan Singapura, Chan Chun Sing melalui unggahan Facebook mengatakan peristiwa ini terjadi di River Valley High School, sekolah ternama di daerah barat Singapura.

Siswa berusia 16 tahun ini ditangkap dan akan didakwa dengan tuduhan pembunuhan di pengadilan menurut pernyataan polisi. Polisi juga akan meminta pengadilan untuk menguji kesehatan psikis terduga pelaku.

Penemuan awal menunjukkan kedua remaja ini tidak mengenal satu sama lain. Penyelidikan terus berlanjut untuk mengetahui motif dibalik pembunuhan.

Peristiwa ini mengegerkan seluruh penjuru Singapura, di mana negara ini memiliki tingkat kriminalitas yang rendah dan selalu menempati peringkat satu untuk kategori kota teraman di dunia.

"Doa kami panjatkan untuk keluarga dari siswa yang terkait," tulis Chan dalam unggahan yang sama. Ia mengatakan Kementerian Pendidikan bersama pemerintah akan memberi dukungan yang penuh untuk mereka, para siswa, dan pegawai di sekolah tersebut.